Istilah tryout tentunya sudah tidak asing lagi terutama pada peserta didik yang ada di akhir tingkat sekolah seperti kelas 6, 9 dan 12. Tryout sendiri sebelum akhir menghadapi ujian yang sesungguhnya seperti makanan sehari-hari.
Baik itu pada ujian kelulusan maupun ujian untuk masuk jenjang berikutnya. Akan tetapi apakah Anda sudah memahami mengenai tryout serta kegunaan dan jenis-jenisnya? Nah, kali ini akan mengulas sedikit mengenai tryout.
Pengertian Sistem Tryout
Pada umumnya tryout dapat diartikan dengan uji coba. Dimana uji coba menurut KBBI merupakan pengujian pada sesuatu sebelum dilaksanakan atau dipakai. Tryout adalah pengujian sesuatu atau uji coba yang dilakukan sebelum waktu yang sudah ditentukan.
Cara melaksanakan tryout ini dengan cara mengerjakan jenis soal sebelum memasuki ujian atau tes sebelum masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Soal yang disediakan dalam tryout berdasarkan kisi-kisi dan kompetensi lulusan ujian.
Tryout sendiri wajib untuk diikuti oleh semua peserta didik sebelum melaksanakan ujian karena hal ini dapat membantu peserta didik untuk mempersiapkan diri agar lebih baik sebelum melaksanakan ujian sehingga mendapat nilai yang baik.
Manfaat Sistem Tryout
Adanya tryout sebelum melaksanakan ujian peserta didik juga dapat mendapatkan beberapa manfaat antara lain:
- Karena tryout merupakan simulasi ujian maka peserta didik diharapkan untuk mengikuti tryout agar ketika menghadapi ujian tidak tegang.
- Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan diri ketika mengerjakan soal.
- Mengasah kemampuan peserta didik dalam mengerjakan berbagai jenis soal.
- Melatih peserta didik untuk mengerjakan soal dengan waktu yang sudah ditentukan.
- Membantu persiapan diri ketika menghadapi ujian.
Jenis-jenis Sistem Tryout
Tryout biasanya diselenggarakan sekolah, platform belajar online atau lembaga bimbingan belajar. Saat ini sistem tryout terdapat 2 jenis yaitu secara offline dan online untuk memudahkannya.
1. Tryout Online
Tryout online merupakan salah satu simulasi yang dapat dikerjakan untuk mengetahui kemampuan peserta didik terhadap materi tertentu dengan sistem online. Dengan adanya sistem tryout online ini peserta didik akan mudah untuk mengerjakannya dan dapat melihat langsung hasil nilainya selain itu juga gratis tidak dipungut biaya sepeserpun.
2. Tryout Offline
Tryout offline merupakan simulasi yang dikerjakan dengan cara manual. Biasanya tryout offline ini hampir sama dengan tryout online sama-sama untuk mengetahui kemampuan peserta didik. Akan tetapi bedanya dengan tryout online ini tidak dapat melihat secara langsung hasil nilai yang didapatkan.
Tips untuk Mengikuti Tryout
Bagi beberapa peserta didik tidak asing lagi akan tetapi cukup menegangkan ketika melaksanakan tryout. Tidak jarang juga saat menghadapinya panik. Nah untuk itu dibawah ini merupakan tips untuk mengikuti tryout yang dapat dilakukan agar lebih rileks diantaranya:
1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
Ketika akan menghadapi tryout baik itu online maupun offline sebelum melaksanakannya tentu harus mempersiapkan kebutuhan yang akan digunakan saat tryout. Hal ini sangat penting karena ketika pelaksanaan tidak perlu repot lagi mencari barang-barang yang akan digunakan.
2. Mempersiapkan diri
Tips untuk melakukan tryout ini yang wajib dilakukan yaitu mempersiapkan diri. Meskipun hanya untuk latihan ujian, akan tetapi tidak boleh main-main ketika menghadapi tryout. Layaknya seperti mempersiapkan ujian, belajar dengan rutin supaya dapat menguasai bahan materi yang akan diujikan.
3. Mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu
Ketika tryout juga memiliki batas waktu tertentu seperti layaknya ujian. Maka dari itu harus memiliki strategi ketika mengerjakan soal. Kerjakan soal yang lebih mudah dahulu agar memiliki waktu lebih banyak untuk mengerjakan soal yang sulit.
Tidak hanya itu mengerjakan soal yang lebih mudah juga memungkinkan untuk dapat memeriksa hasil tryout yang sudah dikerjakan karena memiliki waktu yang luang.
4. Mengerjakan soal dengan tenang
Usahakan ketika mengerjakan soal tryout untuk tidak tegang dan tetap tenang. Karena hal ini akan menyebabkan hasil tryout berpengaruh. Seseorang yang mengerjakan dengan tegang tentu menjadi tidak fokus dan dalam mengerjakannya menjadi kurang maksimal.
5. Melakukan pengecekan pada soal yang sudah dikerjakan
Setelah mengerjakan semua soal dan masih mempunyai waktu, maka gunakan waktu tersebut untuk memeriksa kembali soal yang sudah dijawab. Dan pastikan juga tidak ada soal yang terlewat atau belum terjawab.
Nah, itulah penjelasan mengenai sistem tryout dan beberapa manfaat, tips serta jenis-jenis sistem tryout. Seperti yang sudah dijelaskan jadi tryout itu sangat penting untuk diikuti oleh semua peserta didik untuk mempersiapkan ketika melaksanakan ujian.